Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 21:48:52【Tempat Makan】311 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8974)
Sebelumnya: Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- Bertemu Presiden Korsel Lee, Prabowo puji K
- Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka
Resep Populer
Rekomendasi

Kemnaker mulai buka pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia

Ekonomi TW

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober